TUNTAS ONLINE - Pemerintah Kota Makassar masih terus berusaha mendapatkan
Piala Adipura. Namun upaya itu masih harus berhadapan dengan banyak kendala,
terutama pada beberapa tempat yang dinilai dapat menghambat piala itu diraih,
seperti Tempat Pembuangan Akhir (Antang), sekolah, dan pasar.
Siswa-Siswi SDN 1 Panaikang Makassar, Saat melaksanakan kerja bakti di depan sekitaran Sekolahnya.
Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal menyatakan, pada
penilaian tahap pertama dan kedua Piala Adipura tahun ini, catatan nilai Kota
Makassar sudah meningkat. “Tapi hambatan yang harus diselesaikan segera yakni
sekolah dan pasar yang masih banyak kotor,” katanya. Jum'at, (21/08).
Syamsu Rizal menyebutkan, mendapatkan Piala Adipura bukan
sasaran utama untuk menjadikan Kota Makassar bersih. Sasaran utama, yakni
budaya bersih di Kota Makassar.
Pada penilaian tahap pertama, Pemkot Makassar mendapatkan
nilai 71,72 persen dari tim penilai dari Kementrian Lingkungan Hidup. Angka ini
masih sedikit jika melihat standar penilaian Adipura dengan nilai 74 persen
untuk kategori kota.
Pewarta: Firman
0 komentar:
Post a Comment